Rabu, 29 Desember 2010 | By: Zizi Ramzi

Nokia

Kadang disaat handphone Nokia E63 sedang hang karena install suatu aplikasi, tampilan layar menjadi kosong dan tidak dapat dimatikan. Ditekan tombol apapun biasanya keadaannya tidak berubah, tetap aja tampilan layar kosong. Cara termudah biasanya kita ambil batrenya dan dipasang lagi. Itupun kadang juga tidak berhasil.



Nah biasanya kalo hape Nokia E63 yang dah kayak gini, perlu direset ulang biar berfungi seperti sedia kala.

Hal terpenting yang harus kita perhatikan sebelum melakukan reset adalah sbb :

Selasa, 14 Desember 2010 | By: Zizi Ramzi

KomPuter cLouD





Beberapa pihak melihat komputasi awan atau biasa disebut cloud computing, sebagai perangkat lunak (OS, software) yang dapat diakses melalui web browser. Layaknya sebuah server ‘di atas awan’, pengguna bisa menyimpan data apapun di atas sana dengan aman serta sesuai kebutuhan.

Kita mungkin berpikir bahwa cloud sebagai kumpulan dari perangkat (misal:
PC, server, perangkat mobile) yang memanfaatkan internet sebagai medianya.
Untuk itu dibutuhkan sebuah data center yang cukup besar, dimana server
bekerjasama untuk menyerap lebih banyak data trafik, tanpa perlu campur
tangan manusia.

Namun Microsoft memiliki definisi yang lebih jauh lagi perihal cloud computing tersebut. Banyak orang mungkin belum paham bahwa Microsoft benar-benar serius bergerak menuju ke arah layanan cloud. Microsoft memiliki strategi untuk aplikasi, platform, bisnis infrastruktur untuk semua pelanggan konsumer maupun perusahaan.

Jumat, 10 Desember 2010 | By: Zizi Ramzi

Karya iLmiaH TI Tugas OutBonD Prodi AreK SisteM InfoRmaSi

BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
      Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan suatu hal yang tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat. TIK pada masa sekarang ini memegang peranan penting, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, geografi, agam, dan juga berbagai bidang lainnya. TIK merupakan suatu hal yang bisa dijadikan sarana untuk menunjukkan maju atau tidaknya suatu negara. TIK dopandang sebagai suatu hal yang dapat mengangkat citra bangsa, negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk memajukan teknologi, informasi dan komunikasi.Di Indonesia, semakin banyak mahasiswa, professor, ilmuan dan lainnya turut serta mengembangkan TIK di Indonesia. TIK dipandang sangat penting untuk dikembangkan di Indonesia, karena penyebab bangsa Indonesia tertinggal oleh bangsa-bangsa lain salah satunya adalah karena minimnya perkembangan TIK di Indonesia. Kebanyakan bangsa kita lebih senang memanfaatkan TIK, tetapi tidak banyak yang berminat untuk bisa menguasai dan mengembangkannya.Melihat dari uraian diatas, maka sudah seharusnya bangsa Indonesia berusaha untuk bangkit dan berkembang. Sebenarnya bangsa Indonesia mempunyai banyak pemuda yang mempunyai bakat dalam bidang TIK, akan tetapi karena mungkin keterbatasan biaya, maka mereka menjadi kurang bersemangat untuk mengembangkannya.
Ditahun era globalisasi yang semakin meningkat ini kita mau tidak mau harus mengikuti perkembangan Teknologi Informasi yang semakin berkembang pesat. Disamping itu juga kita harus mememiliki sasaran yang hendak dicapai dari upaya pengembangan teknologi informasi dan komunikasi itu di antaranya adalah untuk:
1. ningkatkan kesejahteraan, kemajuan peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
2. Memacu pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. dan
3. Menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera.
      Makalah ini mencoba untuk mengetengahkan tentang pentingnya teknologi informasi sebagai sarana layanan informasi kepada masyarakat dalam upaya mendorong tercapainya secara optimal program pemberdayaan masyarakat.

Senin, 06 Desember 2010 | By: Zizi Ramzi

OutBonD "Berdasi 2010"


Will Be AcT...,Will Be FighT and WiLL Be The WinneR.,,,
CayOooooo.,,,
Nie aDaLa Tgas Individu yang di berikan oleh kak Cams Dan PaniTia YanG Lain...,

       Di Hari pertama Yaitu di mulai di hari jum'at siang.,,Kita semua berkumpul di dekat menara jam.,,setelah itu kita semua mendapatkan pengarahan untuk Pengechekan barang bawa'an dan  semua perlengkapan yang di butuhkan untuk outbond kemudian melihat pembagian Kelompok Besar dan untuk opengaturan kendaraan manakah yang akan kami naiki.,,
       Setelah menempuh perjalanan + 1,5 jam akhirnya kami sampai juga di arena outbond yaitu SKJJ () Sesampainya disana kami beristirahat bersama di Gedung SG di sana sejenak.,,,Kemudian di berikan pengarahan lagi untuk tenda tempat tidurnya kemudian kita semua di berikan waktu untuk mempersiapkan dan meletakkan semua perlengkapan di dalam tenda masing masing tapi setelah itu harus berkumpul lagi di tempat SG untuk melakukan kegiatan selanjutnya...,
       Sesampainya di sana kami semua berkumpul dengan kelompok besar tuk melakukan sebuah kegiatan yaitu lomba atau game PUZZLE atau membuat kreatifitas yang hanya berbekal sekumpulan SEDOTAN 3 Warna dan selembar Kertas Manila dan perlengkapan lain yang telah di beritahukan Kakak kakak Panitia Sebelum berangkat..,Setelah terbentuk dan waktu habiz kita semua diminta unttuk mempresentasikannya dan menjelaskan hasil karya kita...,
        AcaRa selanjutnya adalah beristirahat di tenda masing masing dan tidur hingga pukul 6 pagi..,


Jumat, 19 November 2010 | By: Zizi Ramzi

My PresenTasi PTI

Ini LinKnYa cLick DisiNi

My Power PoiNt....................:
Jumat, 12 November 2010 | By: Zizi Ramzi

Apakah itu SO

Secara umum sebuah sistem komputer terdiri atas hardware, software dan brainware dimana ketiganya saling terkait satu sama lain (lihat gambar di bawah ini). Ketiganya merupakan syarat mutlak untuk menjalankan sebuah sistem komputer.
Sistem Komputer
GAMBAR: Sistem Komputer
Sebuah sistem operasi merupakan program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna (user) komputer dengan hardware (perangkat keras) komputer.  Tujuan dari sistem operasi adalah untuk menyediakan lingkungan dimana user dapat mengeksekusi program yang diinginkan dengan efisien.
Sebuah sistem operasi sama halnya dengan sebuah pemerintahan.  Komponen-komponen seperti hardware, software, dan data.  Sistem operasi menyediakan kemudahan untuk menggunakan berbagai sumberdaya dalam sebuah operasi.  Sama halnya dengan sebuah pemerintahan, sistem operasi tidak bekerja sendirian.  Sistem operasi harus menyediakan sebuah lingkungan yang didalamnya terdapat berbagai program untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer
Gambar 1.2 Abstraksi Komponen-Komponen Komputer
Sistem operasi dapat dipandang sebagai pengontrol sumberdaya yang ada.  Sebuah sistem komputer memiliki berbagai sumberdaya (hardware dan software) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai masalah: CPU time, ruang memori, ruang penyimpanan file, perangkat I/O (input/output), dan lain sebagainya. Sistem operasi bertindak sebagai manajer bagi semua sumberdaya ini dan mengalokasikannya pada program dan user tertentu untuk melakukan berbagai tugas (task).  Dengan demikian ada peluang terjadinya konflik permintaan sumberdaya, sistem operasi harus mengambil keputusan, request (permintaan) sumberdaya mana yang harus dilayani untuk menjaga efisiensi operasi komputer.
Pandangan lain terhadap sebuah sistem operasi terfokus pada kebutuhan pengendalian (control) program.  Control program mengendalikan eksekusi program user untuk mencegah error dan penggunaan yang tidak efisien, khususnya pengoperasian dan pengendalian perangkat I/O.
Tujuan utama sebuah sistem operasi adalah untuk kenyamanan user. Sistem operasi ada untuk lebih memudahkan user mengoperasikan komputer dibanding tanpa sistem operasi.  Tujuan lainnya adalah untuk mengefisienkan operasi sistem komputer.

LinK  cLicK HeRe

ISDN

ISDN (Integrated Service Digital Network) merupakan hasil penggabungan antara teknologi komunikasi dengan teknologi komputer, dimaksudkan untuk jaringan telekomunikasi publik yang mampu memberi layanan terintegrasi, seperti suara, video, dan data.
Narrowband ISDN adalah generasi pertama ISDN yang didasarkan pada pemakaian saluran 64 Kbps sebagai unit dasar switching dan berorientasi circuit switching. Kontribusi teknis utama dari narrowband ISDN adalah frame-relay.
Broadband ISDN, generasi kedua, mendukung rate data yang sangat tinggi (100 Mbps) dan berorientasi  packet switching. Kontribusi teknis utama dari broadband ISDN adalah Asynchronous Transfer Mode (ATM) yang juga disebut sebagai cell-relay.
Channel-channel ISDN adalah:
  • Channel B: 64 Kbps
  • Channel D: 16 atau 64 Kbps
  • Channel H: 384 Kbps (H0), 1536 Kbps (H11), dan 1920 Kbps (H12)
Channel B: adalah channel pemakai dasar, dapat dipergunakan untuk membawa suara digital (64 Kbps PCM), data berkecepatan tinggi (circuit switched dan packet switched), faksimile, dan juga video.
Channel D: memiliki dua tujuan, pertama untuk membawa informasi pensinyalan kontrol panggilan circuit switched, dan kedua bisa dipakai untuk sebagai packet switching atau hubungan jarak jauh berkecepatan rendah pada saat tidak ada informasi pensinyalan.
Channel H: tersedia bagi informasi pemakai pada rate bit yang tinggi. Pemakai dapat menggunakan channel tertentu seperti trunk berkecepatan tinggi atau membagi-bagi channel sesuai skema TDM yang dimiliki. Contoh aplikasinya meliputi faksimile cepat, video, data berkecepatan tinggi, audio bermutu tinggi, serta aliran-aliran informasi multiple pada rate data yang lebih rendah.
Ada layanan akses utama yaitu: BRI (Basic Rate Interface) dan PRI (Primary Rate Interface). BRI menyediakan 2 channel B dan 1 channel D, total 192 Kbps. PRI menyediakan 23 channel B, dan 1 channel D (64 Kbps) dengan total 1,544 Mbps, atau 30 channel B ditambah 1 channel D (64 Kbps) dengan total 2,048 Mbps.
Baca Artikel Lain: Aplikasi Protokol TCP/IP (WWW, Archie, WAIS, FAX)

LinK cLicK HeRe

LAN


GAMBAR: Local Area Network
GAMBAR: Local Area Network
Local Area Network (LAN) adalah sebuah sistem komunikasi data yang membolehkan sejumlah device atau komputer yang terangkai untuk berkomunikasi langsung satu sama lainnya. Di dalam LAN dikenal ada 3 macam arsitektur: Ethernet, token ring dan fiber distributed data interface (FDDI).

Arsitektur LAN

Arsitektur Jaringan terdiri dari pengkabelan, topologi, metoda akses dan format paket. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan LAN adalah berbasis kabel elektrik, melalui perkembangan teknologi optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif beserta kelebihan dan kekurangannya.
Sistem pengkabelan telah dibahas pada Media Trasmisi Wired pada bagian ini akan dibahas arsitektur topologi, metode akses, dan format paket.
Arsitektur jaringan lahir pada masa kondisi transisi. ARCnet, Ethernet dan Token-Ring merupakan salah satu contoh arsitektur lama yang akan segera digantikan dengan arsitektur lain dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Arsitektur jaringan yang sekarang banyak dipakai, meskipun dianggap obsolute, mendukung transmisi mulai dari 2,5 Mbps untuk jaringan ARCnet, 10 Mbps Ethernet dan 16 Mbps untuk jaringan Token-Ring. Arsitektur Jaringan ini telah dikembangkan untuk kinerja yang lebih tinggi, pada jaringan ARCnet ditingkatkan menjadi ARCnet Plus 20Mbps dan Ethernet ditingkatkan menjadi 100 Mbps Fast Ethernet dan 1000 Mbps (1 Gbps) dengan nama Gigabit Ethernet.
Selain pengembangan yang sudah ada, juga mulai diimplementasikan arsitektur baru seperti serat optik atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI) dan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Teknologi terakhir untuk serat optik adalah Synchronous Optical Network (SONET).
Selain jaringan kabel tembaga dikenal juga jaringan nirkabel atau wireless. Jaringan nirkabel menggunakan sistem transmisi gelombang radio dan gelombang mikro (microwave). Serat optik mempunyai kelebihan yang sama dengan nirkabel dibandingkan jaringan kabel tembaga yaitu jangkauan jarak yang lebih jauh. Serat optik banyak dipakai untuk lintas pulau dan lintas negara yang lebih sering disebut kabel-laut, sedangkan nirkabel menggunakan komunikasi satelit. Kelemahan komunikasi satelit dibandingkan kabel-laut adalah komunikasi satelit mempunyai delay waktu yang lebih tinggi.
Di awal millenium ketiga ini kita sudah menikmati jaringan kabel, jaringan optik dan jaringan nirkabel radio. Mungkin suatu saat kita akan sempat menikmati teknologi baru selain ketiga teknologi jaringan di atas, semoga.

LinK  cLicK HeRe

RouteR


Prinsip Kerja Komponen Jaringan
Prinsip Kerja Komponen Jaringan
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, Anda menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).
Product sejenis ini adalah:
  • Cisco
  • 3com
router
GAMBAR Router yang menghubungkan beberapa jaringan
Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain, hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal.
Sementara Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges dan router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.


LinK cLicK HeRe

Wireless

Struktur media terpandu
GAMBAR Struktur media terpandu
Media transmisi Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni :
a. Guided media (media terpandu)
b. Unguided media(media tidak terpandu).
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya.
1. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver)
2. Ada dua jenis transmisi
  • Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran
  • Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena
3. Tiga macam wilayah frekuensi
  • Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
  • Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
  • Gelombang inframerah
Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian yaitu:
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
2. Gelombang Mikro Satelit
3. Radio Broadcast
4. Infra Merah

1. Gelombang Mikro Terrestrial


Deskripsi Fisik
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu.
Aplikasi
Kegunaan sistem gelombang mikro yang utama adalah dalam jasa telekomunikasi long-haul, sebagai alternative untuk coaxial cable atau serat optic. Fasilitas gelombang mikro memerlukan sedikit amplifier atau repeater daripada coaxial cable pada jarak yang sama, namun masih memerlukan transmisi garis pandang. Gelombang mikro umumnya dipergunakan baik untuk transmisi televisi maupun untuk transmisi suara.
Pengguna gelombang mikro lainnya adalah untuk jalur titik-titik pendek antara gedung. Ini dapat digunakan untuk jaringan TV tertutup atau sebagai jalur data diantara Local Area Network. Gelombang mikro short-haul juga dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi khusus. Untuk keperluan bisnis dibuat jalur gelombang mikro untuk fasilitas telekomunikasi jarak jauh untuk kota yang sama, melalui perusahaan telepon local.
Krakteristik-karakteristik transmisi
Transmisi gelombang mikro meliputi bagian yang mendasar dari spectrum elektromagnetik. Frekuensi yang umum di gunakan untuk transmisi ini adalah rentang frekuensi sebesar 2 sampai 40 GHz. Semakin tinggi frekuensi yang digunakan semakin tinggi potensial bandwidth dan berarti pula semakin tinggi rate data-nya. Sama halnya dengan beberapa sistem transmisi, sumber utama kerugian adalah atenuansi. Sehingga repeater dan amplifier  ditempatkan terpisah jauh dari sistem gelombang mikro biasanya 10 sampai 100 km. Atenuansi meningkat saat turun hujan khusunya tercatat diatas 10 GHz. Sumber gangguan-gangguan yang lain adalah interferensi. Dengan semakin berkembangnya popularitas gelombang mikro, daerah transmisi saling tumpang tindih dan interferensi merupakan suatu ancaman. Karena itu penetapan band frekuensi diatur dengan ketat.
Band yang paling umum untuk sistem telekomunikasi long-haul adalah band 4 GHz sampai 6 GHz. Dengan meningkatkan kongesti (kemacetan) pada frekuensi-frekuensi ini, sekarang digunakan band 11 GHz. Band 12 GHz digunakan sebagai komponen sistem TV kabel. Saluran gelombang mikro juga digunakan untuk menyediakan sinyal-sinyal TV untuk instalasi CATV local; sinyal-sinyal yang kemudian didistribusikan kepelanggan melalui kabel coaxial. Sedangkan gelombang mikro dengan frekuensi lebih tinggi digunakan untuk saluran titik ke titik pendek antar gedung. Biasanya digunakan band 22 GHz. Frekuensi gelombang mikro yang lebih tinggi lagi tidak efektif untuk jarak yang lebih jauh, akibat meningkatnya atenuansi, namun sangat sesuai untuk jarak pendek. Sebagai tambahan, semakin tinggi frekuensi, antenanya akan semakin kecil dan murah.

2. Gelombang Mikro Satelit


Deskripsi fisik
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau singkatnya transponder.
Ada dua konfigurasi umum untuk komunikasi satelit yang popular yaitu:
  • Satelit digunakan untuk menyediakan jalur titik-ke titik diantara dua antena dari dua stasiun bumi
  • Satelit menyediakan komunikasi antara satu transmitter dari stasiun bumi dan sejumlah receiver stasiun bumi.
Agar komunikasi satelit bisa berfungsi efektif, biasanya diperlukan orbit stasioner dengan memperhatikan posisinya diatas bumi. Sebaliknya, stasiun bumi tidak harus saling berada digaris pandang sepanjang waktu. Untuk mrnjadi stasioner, satelit harus memiliki periode rotasi yang sama dengan periode rotasi bumi. Kesesuaian ini terjadi pada ketinggian 35.784 km.
Dua satelit yang menggunakan band frekuensi yang sama, bila keduanya cukup dekat, akan saling mengganggu. Untuk menghindari hal ini, standar-standar terbaru memerlukan 4 derajat ruang.
Aplikasi
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
  • Distribusi siaran televisi
  • Transmisi telepon jarak jauh
  • Jaringan bisnis swasta
Beberapa karakteristik komunikasi satelit dapat diuraikan sebagai berikut:
  1. akibat jarak yang panjang terdapat penundaan penyebaran (propagation delay) kira-kira seperempat detik dari transmisi dari suatu stasiun bumi untuk di tangkap oleh stasiun bumi lain. Disamping itu muncul masalah-masalah yang berkaitan dengan control error dan flow control.
  2. gelombang mikro merupakan sebuah fasilitas penyiaran, dan ini sudah menjadi sifatnya. Bebarapa stasiun dapat mentransmisikan ke satelit, dan transmisi dari satelit dapat diterima oleh beberapa stasiun.
GAMBAR: Jalur Titik-ke-Titik Gelombang Mikro Satelit
GAMBAR: Jalur Titik-ke-Titik Gelombang Mikro Satelit
Karena sifat siarannya, satelit sangat sesuai untuk distrbusi siaran televisi dan dipergunakan secara luas di seluruh dunia. Menurut penggunaan cara lama, sebuah jaringan menyediakan pemrograman dari suatu lokasi pusat. Program-program ditransmisikan ke satelit dan kemudian disiarkan ke sejumlah stasiun, dimana kemudian program tersebut didistribusikan ke pemirsa. Satu jaringan, public broadcasting service (PBS) mendistribusikan program televisinya secara eksklusif dengan menggunakan channel satelit, yang kemudian diikuti oleh jaringan komersial lainnya, serta sistem televisi berkabel yang  menerima porsi besar dari program-program mereka dari satelit. Aplikasi teknologi satelit terbaru untuk distribusi televisi adalah direct broadcast satellite (DBS), dimana pada aplikasi tersebut sinyal-sinyal video satelit ditransmisikan secara langsung kerumah-rumah pemirsa. Karena mengurangi biaya dan ukuran antena penerima, maka DBS dianggap sangat visible, dan sejumlah channel mulai disiapkan atau sedang dalam taraf perencanaan.
GAMBAR: Jalur Broadcast Melalui Gelombang Mikro Satelit
GAMBAR: Jalur Broadcast Melalui Gelombang Mikro Satelit
Transmisi satelit juga dipergunakan untuk titik ke titik antar sentral telepon pada jaringan telepon umum. Juga merupakan media yang optimum untuk kegunaan luas  dalam sambungan langsung internasional dan mampu bersaing dengan sistem terrestrial untuk penghubung internasional jarak jauh.
Juga terdapat sejumlah apliksi data bisnis untuk satelit. Provider satelit membagi kapasitas total menjadi beberapa channel dan menyewakan channel itu kepada user bisnis individu. Satu user dilengkapi dengan antena pada sejumlah situs yang dapat menggunakan channel satelit untuk jaringan swasta. Biasanya, aplikasi-aplikasi semacam itu sangat mahal dan terbatas untuk organisasi-organisasi  yang lebih besar dengan peralatan canggih. Sebuah hasil untuk pengembangan baru dalam hal ini adalah sistem Very Small Aperture Terminal (VSAT), yang menyediakan alternatif biaya murah. Dengan mengacu pada beberapa aturan, stasiun-stasiun ini menbagi kapasitas transmisi satelit dari suatu stasiun pusat. Stasiun pusat dapat saling mengirimkan pesan dengan setiap pelanggannya serta dapat merelay pesan-pesan tersebut di antara pelanggan.
Karakteristik-karakteristik Transmisi
Jangkauan transmisi optimum untuk transmisi satelit adalah berkisar pada 1 sampai 10 GHz. Dibawah 1 GHz, terdapat derau yang berpengaruh dari alam, meliputi derau dari galaksi, matahari, dan atmosfer, serta interferensi buatan manusia, dari berbagai perangkat elektronik. Diatas 10 GHz, sinyal-sinyal akan mengalami atenuansi yang parah akibat penyerapan dan pengendapan di atmosfer.
Saat ini sebagian besar satelit menyediakan layanan titik ke titik dengan menggunakan bandwidth frekuensi berkisar antara 5,925 sampai 6,425 GHz untuk transmisi dari bumi ke satelit (uplink) dan bandwidth frekuensi 4,7 sampai 4,2 GHz untuk transmisi dari satelit ke bumi (downlink). Kombinasi ini di tunjukkan sebagai band 4/6 GHz. Patut dicatat bahwa frekuensi uplink dan downlink berbeda. Sebuah satelit tidak dapat menerima dan mentransmisi dengan frekuensi yang  sama pada kondisi operasi terus-menerus tanpa interferensi. Jadi, sinyal-sinyal yang diterima dari suatu stasiun bumi pada satu frekuensi harus ditransmisikan kembali dengan frekuensi yang lain.
Band 4/6 GHz berada dalam zona optimum 1 sampai 10GHz, namun menjadi penuh. Frekuensi-frekuensi lain pada rentang tersebut tidak tersedia  karena interferensi juga beroperasi pada frekuensi-frekuensi itu, biasanya gelombang mikro terrestrial. Karenanya, band 12/14 lebih dikembangkan lagi (uplink:14 sampai 14,5 GHz ; downlink: 11,7 sampai a4,2 GHz). Pada band frekuensi ini, masalah-masalah mulai datang. Untuk itu, digunakan stasiun bumi penerima yang lebih kecil sekaligus lebih murah. Ini untuk mengantisipasi band ini juga menjadi penuh, dan penggunanya dirancang untuk band 19/29 GHz. (uplink 27,5 sampai 31.0 GHz; downlink: 17,7 sampai 21,2 GHz). Band ini mengalami masalah-masalah atenuansi yang lebih besar namun akan memungkinkan band yang lebih lebar (2500 MHz sampai 500 MHz).

3. Radio Broadcast


Deskripsi fisik
Perbedaan-perbedaan utama diantara siaran radio dan gelombang mikro yaitu, dimana siaran radio bersifat segala arah (broadcast) sedangkan gelombang mikro searah (point-to-point). Karena itu, siaran radio tidak memerlukan antena parabola, dan antena tidak perlu mengarah ke arah persis sumber siaran
Aplikasi
Radio merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menangkap frekuensi dalam rentang antara 3 kHz sampai 300 GHz. Kita menggunakan istilah yang tidak formal siaran radio untuk band VHF dan sebagian dari band UHF: 30 MHz sampai 1 GHz. Rentang ini juga digunakan untuk sejumlah aplikasi jaringan data.
Karakteristik-karakteristik Transmisi
Rentang 30 MHz sampai 1 GHz merupakan rentang yang efektif untuk komunikasi broadcast. Tidak seperti k asus untuk gelombang elektromagnetik berfrekuensi rendah, ionosfer cukup trasparan untuk gelombang radio diatas 30 MHz. jadi transmisi terbatas pada garis pandang, dan jarak transmitter tidak akan mengganggu satu sama lain dalam arti tidak ada pemantulan dari atmosfer. Tidak seperti frekuensi yang lebih tinggi dari zona gelombang mikro, gelombang siaran radio sedikit sensitive terhadap atenuansi saat hujan turun. Karena gelombangnya yang panjang maka, gelombang radio relative lebih sedikit mengalami atenuansi.
Sumber gangguan utama untuk siaran radio adalah interferensi multi-jalur. Pantulan dari bumi, air, dan alam atau obyek-obyek buatan manusia dapat menyebabkan terjadinya multi-jalur antar antena. Efek ini nampak jelas saat penerima TV menampilkan gambar ganda saat pesawat terbang melintas.

4. Infra Merah

Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur  pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi. Selanjutnya, tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan pengalokasian frekuensi dengan infra merah, karena tidak diperlukan lisensi untuk itu. Pada handphone dan PC, media infra merah ini digunakan untuk mentransfer data tetapi dengan suatu standar atau protocol tersendiri yaitu protocol IrDA. Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spektruk elektromagnetik dengan panjang gelombang diatas panjang gelombang cahaya merah.

LinK cLicK Disini

Peranan TI

Banyak kalangan berpendapat bahwa saat ini adalah era informasi global, di mana kita bisa
memanfatkan teknologi informasi yang perangkat utamanya adalah komputer. Informasi yang bisa
diolah tidak hanya sekedar informasi suara atau gambar, namun informasi bisa bersifat multimedia.
Kita dapat memanfaatkan komputer dengan beragam cara mulai sebagai alat bantu menulis,
menggambar, mengedit foto, memutar video, memutar lagu sampai analisis data hasil penelitian
maupun untuk mengoperasikan program-program penyelesaian masalah-masalah ilmiah, bisnis,
manajemen, mengendalikan mesin industri, bahkan mengendalikan pesawat ruang angkasa. Tujuan
penggunaan komputer adalah agar setiap data yang diolah dapat dihasilkan informasi yang cepat,
akurat, informatif, dan efisien.


2.1 Bidang Industri
Di bidang industri, komputer telah digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan
ketepatan tinggi, misalnya Computer Numerical Control (CNC) pengawasan numerik atau perhitungan,
Computer Aided Manufacture (CAM), Computer Aided Design (CAD), yaitu industri untuk merancang
bentuk (desain) sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik. Misalkan
sebuah mesin serbaguna dalam industri logam sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri
logam yang bervariasi dan jika dibayangkan dikerjakan secara manual akan sangat sulit dikerjakan.
Banyak pula industri garmen yang dilengkapi dengan kendali komputer, misalnya melakukan
pewarnaan, membuat bordir, dan sebagainya.
Selain industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja
tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin dikerjakan oleh
manusia. Contohnya tangan robot dikendalikan oleh komputer digunakan untuk memasang
komponen-komponen renik dan chip-chip pada motherboard komputer, memasang komponenkomponen
pada perangkat elektronik seperti televisi, radio/tape, vcd/dvd player, dan lain sebagainya.
Bahkan untuk merakit kendaraan, mobil, motor, atau alat-alat berat lain yang telah dikendalikan oleh
komputer.


2.2 Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Pada dunia pendidikan di Indoenesia, komputer sudah diperkenalkan dan digunakan di sekolahsekolah
mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan untuk pendidikan di kota-kota
besar komputer sudah diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play group
untuk bermain dan belajar. Selain digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran interaktif, juga
bersifat audio-visual untuk memudahkan proses pembelajaran itu sendiri.
Dengan komputer kemudahan dalam mencari dan menyediakan bahan-bahan pembelajaran juga bisa
didapatkan, misalnya dengan adanya konsep perpustakaan elektronik (e-library) atau buku elektronik
(e-book). Ditambah lagi dengan adanya internet dimungkinkan untuk mencari koleksi perpustakaan
berupa buku-buku, modul, jurnal, makalah, majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. Bahkan saat ini
sudah bisa dilakukan pembelajaran jarak jauh melalui internet yang dikenal dengan electronic learning
(e-learning). Beberapa negara telah menerapkan sekolah yang pembelajarannya melalui internet atau
semacam universitas terbuka. Mahasiswanya dapat belajar lewat buku-buku atau modul yang
disajikan secara menarik baik dalam bentuk teks atau audio-visual yang disajikan lewat internet.
Bahkan dengan internet dimungkinkan untuk setiap mahasiswanya berkomunikasi dengan e-mail
bahkan berinteraksi langsung dengan menggunakan teleconference atau videoconference.
Selain itu banyak pula peralatan laboratorium yang sudah dilengkapi dengan komputer sehingga alat
tersebut dapat bekerja lebih teliti serta dapat mengatasi kendala keterbatasan indra manusia, dan bisa
digunakan sebagai sarana simulasi.


2.3 Bidang Manajemen/Bisnis dan Perbankan
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer akan sangat penting untuk kegiatan
transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan
tepat.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi
yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa
baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua
tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen
tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir)
yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak
manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang
dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh
perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah
memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle
memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka
miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi
maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus
bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan,
sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah
sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha
perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa
layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut
terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik,
termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa
layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi
usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang
lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan
untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, labarugi,
dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi
akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang
telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan
menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan
komputer.

2.4 Bidang Kesehatan
Di bidang kesehatan atau kedokteran komputer juga telah memperlihatkan peran yang sangat
signifikan untuk menolognh jiwa manusia, dan riset di bidang kedokteran. Komputer digunakan untuk
mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian
dalam yang sulit dilihat. Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar
struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan
menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial
Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh.
Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), merupakan sistem komputer yang
mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam
bentuk gambar. Bentuk lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem
komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear
Magnetic Resonance merupakan teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat
atom) dari atom hidrogen.
Saat ini telah ada temuan baru yaitu komputer DNA, yang mampu mendiagnosis penyakit sekaligus
memberi obat. Ehud Shapiro beserta timnya dari institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel, telah
membuat komputer DNA ultrakecil yang mempu mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu.
Komponen penyusun komputer DNA adalah materi genetik yang diketahui urutan basanya. Seperti
diketahui bahwa urutan gen secara intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk mengolah
informasi layaknya komputer. Oleh karena itu trilyunan mesin biomolekul yang bekerja dengan
ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam setetes larutan. Komputer DNA menggunakan
untai nukleotida sebagai masukan data, dan molekul biologi aktif sebagai larutan data dapat
menghasilkan sistem kendali logis dari proses-proses biologi. Mesin ini bahkan mampu mengerjakan
soal-soal matematik.

2.5 Bidang Kepolisian
Kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai aktifitas. Contoh yang umum
adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk membuat SIM (surat izin mengemudi). Dengan
menggunakan teknologi informasi, yang melibatkan komputer, kamera digital, perekam sidik jari, dan
pencetak kartu SIM, dimungkinkan untuk membuat SIM hanya dalam waktu singkat.
Teknologi kompresi gambar memungkinkan sidik jari dapat disimpan secara elektronis dengan ukuran
yang sangat kecil sehingga tidak terlalu menyita ruang dalam media penyimpanan, sedangkan
teknologi pencocokan pola (pattern recognition) digunakan untuk memudahkan pencarian sidik jari
yang tersimpan dalam basis data.
Teknologi pengenalan wajah (face recognition) dapat digunakan untuk mengenali wajah-wajah para
pelaku tindak kriminal yang telah tersimpan dalam basis data di dasarkan oleh suatu sketsa wajah atau
foto.

2.6 Bidang Pemerintahan
Hampir setiap perkantoran maupun instansi pemerintah telah menggunakan komputer.
Penggunaannya mulai dari sekedar untuk mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan
masyarakat (public services), pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika,
pengambilan keputusan, dan lain-lain.
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara
pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan
hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G
(Government to Government). Bahkan saat ini dengan adanya e-government, komputer memiliki
peran yang sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan,
melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah, masyarakat, dan
pelaku bisnis, memperkenalkan potensi wilayah dan parawisata, dan sebagainya.
Dimungkinkan bahwa teknologi informasi dalam masa yang akan datang akan digunakan untuk
pengambilan keputusanpolitik, misalnya untuk pemilihan umum yang konsep tersebut telah muncul di
beberapa negara maju. Selain itu masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada
para eksekutif dan legislatif pemerintah melalui e-mail atau forum elektronik melalui web yang
dibangun pemerintah setempat.

Rangkuman
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat telah melakukan penetrasi hampir pada setiap
sendi kehidupan manusia. Berbagai teknologi dan aplikasi telah dilahirkan sebagai jawaban atas
kebutuhan efisiensi dan efektifitas aktifitas keseharian manusia. Contoh penerapan atau pemanfaatan
teknologi informasi yang bisa kita lihat dewasa ini diantaranya; pada bidang industri , pendidikan,
bisnis, kesehatan, kepolisian, dan pemerintahan. Berbagai penerapan di bidang ini sedikit banyak telah
memberikan kontribusi dalam hal efisiensi proses administrasi atau dalam mekanisme
penyelenggaraan organisasi atau perusahaan.

Di sini saya mendownload file PDF di Sini

Komponen Pembangun TI


Hardware, Software, Brainware
Hardware, Software, Brainware
Komponen teknologi informasi merupakan sub sistem yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi, umumnya dibutuhkan setidaknya tiga komponen utama; perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan manusia (brainware). Untuk perangkat telekomunikasi diasumsikan termasuk dalam komponen hardware.
Perangkat keras disini merupakan perangkat fisik yang membangun sebuah teknologi informasi. Contoh perangkat keras disini misalnya, monitor, keyboard, mouse, printer, harddisk, memori, mikroprosesor, CD-ROM, kabel jaringan, antenna telekomunikasi, dan lain-lain. Untuk teknologi perangkat keras akan dibahas lebih mendalam pada tulisan berikutnya pada categori Teknologi Perangkat Keras, Teknologi Perangkat Input dan Teknologi Perangkat Output.
Perangkat lunak disini merupakan program yang dibuat untuk keperluan khusus. Perangkat lunak dapat dibagi menjadi tiga; perangkat lunak sistem, perangkat lunak bahasa pemrograman, dan perangkat lunak aplikasi.
Perangkat lunak sistem merupakan perangkat lunak yang dibuat khusus untuk dapat mengontrol semua perangkat keras, sehingga semua perangkat keras teknologi informasi dapat bekerja dengan kompak sebagai sebuah sistem yang utuh. Perangkat lunak sistem lebih dikenal dengan sebutan sistem operasi. Misalnya: Sistem Operasi Windows, Linux, Unix, OS/2, dan FreeBSD. Perangkat lunak bahasa pemrograman merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi maupun perangkat lunak sistem. Misalnya: Visual Basic, Delphi, Turbo C, Fortran, Cobol, Turbo Assembler, Java. Sementara perangkat lunak aplikasi merupakan program jadi siap pakai yang dibuat untuk keperluan khusus. Misalnya untuk keperluan multimedia ada perangkat lunak Jet Audio, Windows Media Player, WinAmp, Real Player. Untuk keperluan aplikasi perkantoran ada Microsoft Office dan Open Office yang terdiri atas beberapa program untuk berbagai keperluan seperti pengolahan kata, angka, data, dan presentasi. Untuk lebih lengkapnya topik perangkat lunak ini akan dibahas lebih detail pada Categori Teknologi Perangkat Lunak.
Sementara brainware atau orang merupakan pengguna, pemelihara, pembuat sistem teknologi. Tanpa komponen ini perangkat keras dan perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa.

cLicK Here

Data dan Informasi

Apa itu data? apakah data itu sama dengan informasi? ataukan data adalah informasi itu sendiri? ini dia jawabannya..

Data >> Informasi

Data merupakan kumpulan/himpunan fakta, dari suatu objek.
Fakta yang mungkin dikumpulkan pada objek pohon di samping ini adalah:
  • Nama Pohon
  • Jenis Pohon
  • Umur Pohon
  • Jumlah Produksi
  • Harga Perkubik di Pasaran
Fakta dari sebuah objek jumlahnya tak terhingga, sehingga tidak mungkin semua fakta yang ada dapat terkumpul.
Fakta yang mungkin dikumpulkan pada objek  di samping ini adalah:
  • Nama
  • Jenis Kelamin
  • Tanggal Lahir
  • Alamat
  • Pendidikan
  • Jenjang Studi
Untuk menggambarkan realita, kita harus mendefenisikan satu data yang dapat mewakili situasi sesungguhnya. Hanya data yang dibutuhkan yang diolah dalam sebuah aplikasi komputer.Contoh, Aplikasi Akademik yang lebih dikenal dengan Sistem Informasi Akademik, tidak semua fakta mengenai seorang mahasiswa yang disimpan dalam database. Misalnya seorang pada mahasiswa terdapat fakta bahwa ia punya kakek-nenek tapi tidak pernah dimasukkan dalam tabel database mahasiswa. Mengapa? Karena selama menjalani proses akademik tidak pernah dibutuhkan fakta mengenai siapa kakek-neneknya.

Ingat! Data itu bukan “tunggal” tapi “jamak”. Tunggalnya itu “datum” jadi jika kita menuliskan “data-data” maka itu redundansi dalam bahasa Indonesia udah jamak di buat jamak lagi. Jadi bisa dikatakan bahwa data itu adalah sekumpulan fakta, sementara informasi adalah hasil pengolahan data

Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sekumpulan proses, mengeksekusi data mentah, untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Baca Artikel Lain: Teknologi informasi

LinK cLicK HeRe

Definisi TI

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan teknologi informasi? Apakah teknologi informasi itu identik dengan komputer? Pertanyaan ini sering diutarakan dan untuk menjawabnya diperlukan pemahaman mengenai teknologi informasi itu sendiri.
Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha. Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi. Sementara Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat program.
Teknologi komunikasi atau telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio, handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan di atas telah dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi” di atas yang kemudian lazim disebut sebagai Teknologi Informasi.

LinK cLick Here

Bahasa Pemrograman


Generasi Bahasa Pemrograman
Generasi Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer yang digunakan dengan cara merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan printah program yang telah dibuat oleh program. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur terntentu (syntax), dan bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer. Berbeda dengan bahasa, misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris yang merupakan bahasa alamiah (natural language), sintaksis dan semantik bahasa pemrograman komputer ditentukan secara jelas dan terstruktur, sehingg bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language).
Menurut tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:
  • Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja karena isinya programnya berupa kode-kode mesin.
  • Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language), merupakan bahasa pemrograman dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singkatan seperti “STO” artinya simpan (STORE) dan “MOV” artinya pindahkan (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.
  • Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) merupakan bahasa yang mempunyai ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari, contoh bahasa level ini adalah: Delphi, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan lain-lain. Bahasa seperti Java, PHP, ASP, XML biasanya digunakan untuk pemrograman pada internet, dan masih banyak lagi yang terus berkembang yang saat ini biasanya dengan ekstensi .net (baca: dot net) seperti Visual Basic.NET dan Delphi.Net yang merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada aran berbasis internet
Sejauh ini bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi lima generasi. Setiap generasi bahasa pemrograman memiliki karakteristik tersendiri. Semakin maju generasinya maka orientasi bahasa pemrograman ini akan semakin dekat ke manusia.
Gambar di atas menunjukkan terjadinya kecenderungan pergeseran orientasi dalam bahasa-bahasa pemrograman, dari pendekatan yang berorientasi kepada mesin menuju ke pendekatan yang berorientasi pada manusia.

Bahasa Pemrograman Generasi I

Bahasa pemrograman generasi pertama berorientasi pada mesin. Program disusun dengan menggunakan bahasa mesin. Tentu saja program generasi ini sangat sulit untuk dipahami oleh orang awam dan sangat membosankan bagi pemrogram. Pemrogram harus benar-benar menguasai operasi komputer secara teknis. Namun bahasa generasi ini memberikan eksekusi program yang sangat cepat. Selain itu, bahasa mesin sangat bergantung pada mesin (machine dependent), artinya, bahasa mesin antara satu mesin dengan mesin lainnya akan berbeda.
Kode dalam Bahasa Mesin
Kode dalam Bahasa Mesin

Bahasa Pemrograman Generasi II

Bahasa pemrograman generasi kedua menggunakan bahasa rakitan (assembly). Sebagai pengganti kode-kode biner, digunakanlah kependekan dari kata-kata. Misalkan “MOV” untuk menyatakan “MOVE” dan JNZ yang berarti “jump non-zero”. Setiap instruksi dalam bahasa rakitan sebenarnya identik dengan satu instruksi dalam bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin mengingat perintah dalam bentuk kata-kata yang dipendekkan lebih mudah daripada mengingat deretan angka biner.
Berikut adalah contoh instruksi yang ditulis dalam bahasa rakitan akan menjadi seperti berikut:
Tampak bahwa penggunaan notasi seperti MOV AH, 02 jauh lebih mudah diingat atau dipahami daripada penulisan instruksi dalam bahasa mesin: B402 atau 1011 0100 0000 0010.
Kode dalam Bahasa Rakitan
Kode dalam Bahasa Rakitan

Bahasa Pemrograman Generasi III

Bahasa pemrograman generasi ketiga menggunakan pendekatan prosedural. Sebagai bahasa prosedural, pemrogram perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar komputer melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang biasa dipakai manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu di layar dan READ untuk membaca data dari keyboard.
Bahasa generasi ketiga seringkali disebut sebagai high level language disebabkan bahasa ini menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori generasi ketiga yaitu ADA, ALGOL, C, BASIC, COBOL, FORTRAN, dan PASCAL.

Bahasa Pemrograman Generasi IV

Bahasa pemrograman generasi keempat dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam membuat program sehingga diharapkan produktifitas pemrogram jadi meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Alhasil, bahasa pemrograman generasi keempat yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai contoh pemrogram dapat membuat program dengan Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah.
Bahasa pemrograman generasi keempat biasa disebut sebagai high level language atau bahasa berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa prosedural. Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk mendapatkan suatu hasil, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan secara detail tentang bagaimana mendapatkannya. Gambar di bawah ini memberikan contoh yang menunjukkan perbedaan bahasa prosedural dan non-prosedural dalam memperoleh data tentang seorang mahasiswa.
Bahasa Prosedural dan Non Prosedural
Bahasa Prosedural dan Non Prosedural

Bahasa Pemrograman Generasi V


Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Berbagai aplikasi kecerdasan manusia adalah sebagai berikut:
  • Pemrosesan bahasa alami (natural language processing), yakni mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia (Indonesia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan sebagainya).
  • Pengedalian robotika dan sensor mata.
  • Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar di bidang tertentu sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran yang setara dengan seorang pakar.
Dengan menggunakan bahasa generasi kelima dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan cara percakapan seperti berikut:
“Tampilkan semua nama mahasiswa yang IPK-nya di atas 3,0 dan urutkan berdasarkan IP secara descending”
PROLOG dan LISP merupakan dua contoh bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan

LinK cLicK Here

Teknologi Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi sejatinya adalah program yang didesain khusus untuk menyelesaikan masalah spesifik pengguna, seperti melakukan tugas-tugas mengetik dokumen, manipulasi foto, merancang bangunan. Perangkat lunak aplikasi dapat digolongkan menjadi:
  • Perangkat lunak hiburan
  • Perangkat lunak pendidikan
  • Perangkat lunak produktivitas kerja
  • Perangkat lunak bisnis
  • Perangkat lunak khusus
Perangkat lunak hiburan mencakup berbagai macam program permainan (game), program untuk memainkan musik (seperti WinAmp dan JetAudio), dan program untuk memainkan film (seperti Windows Media Player). Saat ini berbagai program seperti tersebut selain bisa memainkan musik juga sudah bisa memainkan film sekaligus.
Perangkat lunak pendidikan berguna untuk mempalajari atau mereferensi suatu pengetahuan. Yang termasuk dalam kategori ini misalkan program kamus, ensiklopedi, pelajaran ilmu pengetahuan, pelajaran bahasa asing, dan simulasi.
Ada kalanya sebuah program menggabungkan kemampuan pendidikan dan hiburan sekaligus. Perangkat seperti ini biasa disebut entertainment. Banyak program untuk anak-anak yang mendukung unsur hiburan dan pendidikan. Mereka bisa bermain sambil belajar kata-kata atau mengenali benda dengan komputer.
Perangkat lunak bisnis digunakan untuk menangani aplikasi bisnis. Misalnya berupa program untuk menangani persediaan barang (inventory control). Pencatatan pembayaran piutang (account receivable), dan registrasi mahasiswa (sistem informasi akademik).
Perangkat lunak produktifitas kerja berguna untuk meningkatkan produktifitas kerja pemakai. Beberapa golongan perangkat lunak untuk meningkatkan produktifitas kerja dapat dilihat pada tabel berikut.
Perangkat Lunak Produktifitas Kerja
Perangkat Lunak Produktifitas Kerja
Di luar penggolongan di atas terdapat kelompok perangkat lunak produktifitas lain misalnya yang tegolong sebagai pengelola statistik (contoh: SPSS dan Microstat) dan matematika dan simulasi (contoh: MatLab).

Jenis Perangkat Lunak

Berdasarkan cara mendapatkannya dan hak pemakaian, perangkat lunak dapat digolongkan menjadi perangkat lunak komersial, perangkat lunak domain publik, shareware, freeware, rentalware, freesoftware atau opensource.
Perangkat lunak komersial
Perangkat lunak komersial biasa juga disebut proprietary software merupakan perangkat lunak yang dijual secara komersial. Setiap orang yang bermaksud menginstalnya harus membelinya. Jika tidak membelinya berarti membajak perangkat lunak dan dapat dikenai sanksi hukum karena ada hak cipta (copyright). Hak cipta adalah satu bentuk hak yang dilindungi hukum dimana seseorang dilarang untuk menyalin hak atas kekayaan intelektual (HAKI) tanpa izin pemegangnya. Perangkat lunak ini juga disertai lisensi yang melarang pembeli menyalin perangkat lunak untuk diberikan kepada orang lain ataupun untuk dijual kembali. Contoh perangkat lunak komersial adalah Microsoft Office dan CorelDraw.
Perangkat lunak rentalware
Merupakan perangkat lunak yang bisa digunakan oleh seseorang atau institusi dengan cara meyewa. Penyewaan biasanya dilakukan pertahun.
Perangkat lunak domain-public
Merupakan perangkat lunak yang tidak disertai hak cipta dan memungkinkan siapa saja melakukan tindakan apa saja terhadap program tersebut, termasuk membuang nama penciptanya dan memperlakukannya sebagai karya ciptanya sendiri dan mengenakan hak cipta. Perangkat lunak seperti ini umumnya berupa kode sumber dan banyak dijumpai di internet.
Perangkat lunak shareware
Merupakan perangkat lunak yang tersedia tanpa kode sumber dan biasanya digunakan oleh pemakai dengan tujuan untuk dievaluasi selama masa tertentu tanpa membayar sama sekali dan jika sesudah masa tersebut berlalu, maka pemakai tersebtu tetap menggunakannya maka ia harus membayar ke pembuat (pemegang hak cipta) perangkat lunak tersebut. Berbeda dengan versi trial, shareware tidak memiliki masa kadaluarsa. Artinya, pemakai tetap bisa menggunakannya walau batas uji coba telah berakhir. Umumnya pembuat shareware menyediakan layanan konsultasi, manual tercetak, update (pemutakhiran) ke versi terbaru secara gratis, dan terkadang memberikan bonus berupa perangkat lunak lain. Tujuan pembuatan shareware adalah untuk mendapatkan bantuan dana dari pemakai guna pengembangan lebih lanjut.
Perangkat lunak freeware
Perangkat lunak jenis ini tersedia tanpa kode sumber dan bebas digunakan oleh siapa saja tanpa perlu membayar. Berbagai alasan pembuatan freeware adalah (1) penarik bagi pemakai untuk membeli versi lebih lanjut (dengan fitur yang lebih lengkap) yang bersifat komersial, (2) pembuat menginginkan tanggapan dari pemakai sehingga ia dapat mengembangkannya ke versi lebih bagus, (3) pembuat ingin menyebarluaskan karyanya supaya ia menjadi terkenal, dan (4) pembuat ini benar-benar ingin membantu pemakai dalam melaksanakan tugas tertentu tanpa perlu membeli perangkat lunak komersial.
Free Software
Ini merupakan istilah yang dicanangkan oleh Richard Stallman pendiri (Pendiri Free Software Foundation) untuk menyatakan perangkat lunak yang dilengkapi kode sumber yang memungkinkan siapa saja dapat menggunakan program tersebut dan bahkan ikut mengembangkannya. Secara lebih lengkap, sebuah software disebut free software jika:
  • Pemakai memilki kebebasan untuk menjalankan program untuk tujuan apa saja.
  • Pemakai memiliki kebebasan untuk memodifikasi program sesuai kebutuhan. Oleh karena itu kode sumber harus tersedia.
  • Pemakai memiliki kebebasan untuk mendistribusikan kembali salinan program, baik secara gratis maupun dengan bayaran
  • Pemakai memiliki kebebasan untuk mendistribusikan versi-versi program yang telah dimodifikasi sehingga komunitas dapat memperoleh manfaat dari pengembangan tersebut
Tujuan Stallman adalah menciptakan kebebasan kepada pemakai dan menghindari pengontrolan program oleh suatu pihak.
Untuk menunjang kebebasan tersebut, Stallman menggunakan metode yang disebut copyleft terhadap perangkat lunak GNU yang ia kembangkan. Istilah ini adalah pembalikan dari istilah copyright. Copyleft juga menggunakan hak cipta yang memberikan hak kepada pemakai untuk menjalankan program, memodifikasi, hingga mendistribusikan versi modifikasinya, tetapi melarang menjadikannya sebagai program proprietary.
Open source
Istilah ini dikemukakan oleh Eric Raymond pada tahun 1998 dan dimaksudkan untuk menghilangkan makna free pada free software yang ambigu karena dalam Bahasa Inggris kata tersebut memiliki arti yang bermacam-macam, misalkan gratis dan bebas. Istilah open source muncul dari ide bahwa seandainya setiap orang dapat berpartisipasi dalam mengembangkan suatu perangkat lunak tentu perangkat lunak tersebut akan segera berevolusi menuju ke tingkat kesempurnaan. Hal-hak yang disediakan pada open source adalah sebagai berikut:
  • Hak untuk membuat salinan program dan mendistribusikan salinan tersebut
  • Hak untuk megakses kode sumber sebagai syarat untuk bisa melakukan modifikasi
  • Hak untuk melakukan pengembangan terhadap program.
Secara prinsip, program yang tergolong sebagai free software juga memenuhi kriteria open source. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang open source, bisa dilihat pada situs http://www.opensource.org.

Istilah Versi dan Rilis


Pada perangkat lunak dikenal istilah versi (version) dan rilis (release).
  • Versi menyatakan perubahan besar pada perangkat lunak. Umumnya, versi dinyatakan dengan bilangan semacam berikut: 2.0, 3.0, 4.0, dan seterusnya. Terkadang notasi yang lain digunakan, sebagai contoh Microsoft terkadang menggunakan kode tahun untuk menyatakan versi produk softwarenya, misalnya Microsoft Windows 95, Microsoft Windows 98, Microsoft Windows 2000, Microsoft Office 97, dan Microsoft Office 2000, terkadang juga menggunakan istilah lain yang mewakili karakteristik produk software yang dibuat, misalnya Windows XP, Windows Millenium, dan lain-lain.
  • Rilis menyatakan perubahan kecil terhadap versi yang sama. Rilis biasa dinyatakan dengan angka di belakang tanda titik. Contoh versi 4.0 bisa menjadi 4.1, 4.2, atau bahkan lebih dari itu misalkan 4.1.3.3.
LinK cLicK HeRe

Teknologi Web

Salah satu teknologi internet yang cepat berkembang adalah World Wide Web (WWW) yang disingkat menjadi Web. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) yang bekerja diatas protokol TCP/IP. HTTP mengatur komunikasi antara Web-server dengan Client (komputer pemakai) dengan cara mengirim file home-page/web-page yang diakses oleh user melalui web-browser dari server ke client, kemudian menampilkan isi file tersebut di monitor user.
Seseorang atau satu organisasi yang ingin menampilkan informasi untuk konsumsi publik di internet dapat merancang file home-page/web-page-nya dan kemudian meletakkannya disuatu Web-server yang dikelola oleh penyedian layanan web. File home-page ini kemudian diberi alamat yang biasa disebut sebagai URL (Universal Resource Locator), format URL adalah sebagai berikut: http://www.nama_server/direktori/index.html atau http://www.nama_org.jenis/index.html, misalnya home-page pribadi saya dan web site ini adalah: http://www.faisal-akib.com, dan http://www.teknik-informatika.com.
Ketika seorang pengguna akan mengakses suatu situs Web, maka pertama dia harus mengaktifkan sebuah program Web-browser. Tersedia berbagai macam program Web-browser, atau disingkat browser saja, antara lain seperti: Internet Explorer (IE) yang menjadi bagian dari sistem operasi Microsoft Windows, Opera, Mozilla, dan sebagainya. Ketika browser sudah aktif maka alamat URL diketik pada kolom address, kemudian browser akan menghubungkan komputer client dengan server pada alamat yang dituju melalui protokol http, sehingga file home-pagenya ditampilkan oleh browser.
File halaman web (web-page) ditulis dengan bahasa HTML (Hyper Text Markup Language), keistimewaan dari bahasa ini adalah fasilitas hypertext yang disebut sebagai hyper-link atau link, yang dapat menghubungkan satu file html dengan file html lainnya sehingga dokumen informasi dapat disusun sesuai dengan susunan yang dikehendaki oleh perancang web-page. Struktur dasar sebuah file HTML adalah sebagai berikut:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Judul dari halaman Web </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Isi halaman Web yang akan ditampilkan,
disusun disini dengan bantuan <tag> dari HTML
</BODY>
</HTML>
File HTML dapat dibangun melalui editor-text atau melalui perangkat-lunak pembangkit kode HTML seperti Front-Page dan dreamweaver. Perangkat lunak pembangkit kode HTML menyediakan berbagai fasilitas sehingga dapat dihasilkan web-page yang professional.
Pada dasarnya kode HTML hanya mampu menyajikan tayangan statis, seperti teks dan gambar. Selain kode HTML suatu file web-page dapat mengandung berbagai kode lain, seperti Javascript, PHP, Java Applet, dan Perl. Kode tambahan tersebut menjadikan suatu web-page bisa menjadi dinamis, seperti menjalankan program, membuat sistem data-entry, dan meng-akses database.

Web-Portal

Suatu situs web (website) bisa diperlengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti search engine (mesin pencari), yang bisa digunakan untuk mencari informasi berdasarkan suatu kata kunci (keyword), information directory, direktori yang memudahkan pengunjung mencari data/informasi karena informasi dikelompokkan menurut jenisnya, e-mail server, server untuk mengatur e-mail pengguna, atau fasilitas untuk membentuk grup diskusi. Situs web yang lengkap dengan fasilitas tersebut disebut web portal. Berbagai portal yang terkenal adalah: About (www.about.com), Altavista (www.altavista.com), Google (www.google.com), Lycos (www.lycos.com), Microsoft Network (www.msn.com), Teoma (www.teoma.com), dan Yahoo (www.yahoo.com). Cobalah anda kunjungi portal-portal ini.

Plug-ins

Suatu browser biasanya tidak memiliki semua fasilitas untuk menampilkan objek-objek yang dituliskan dalam HTML dari web-page, misalkan ada musik atau video yang harus ditampilkan, padahal browsernya tidak bisa memainkan objek-objek tersebut. Browser bisa diperlengkapi dengan perangkat lunak tambahan yang disebut plug-in, software ini bisa di-ambil (download) dari situs lain, kemudian di-instal pada browser. Beberapa jenis plug-in yang sering di-download adalah sebagai berikut:
  • Acrobat Readerprogram buatan Adobe untuk menampilkan dokumen pdf (portable document format)
  • Quick Time program ciptaan Apple Computer untuk menampilkan animasi, video, dan film.
  • Flash Player program ciptaan Macromedia untuk menayangkan objek flash, seperti flash-movie atau file swf (shockwave file)
  • Real Jukebox program untuk memainkan musik mp3.
  • Real Player program untuk memainkan video streaming dan audio streaming.
  • Windows Media Player program untuk memainkan file audio dan file video.
Ketika file audio dan file video akan dimainkan, maka pada hakekatnya file-nya diambil dari server dan dikirim ke komputer client, setelah file ini ada di memory komputer client maka plug-in mengambilalih untuk memainkannya. Teknologi streaming memungkinkan file bisa segera dimainkan walaupun belum selesai di-download, jadi Video dan audio streaming adalah file video dan audio yang segera dimainkan ketika download dimulai tanpa menunggu akhir file.
Dengan plugin Real Player maka pengguna dapat menikmati siaran radio melalui internet atau web, cobalah pada www.radiotower.com. Beberapa siaran TV di dunia dapat dinikmati dengan plug-in Windows Media Player melalui web, cobalah alamat: http://www.itv.com/.

e-Tehnology

Teknologi web dengan kemampuannya menyajikan informasi statis dan dinamis telah memicu munculnya berbagai layanan berbasis web, misalnya muncul berbagai situs yang melayani jual-beli produk secara online yang dikenal sebagai e-commerce, situs yang menyelenggarakan pendidikan secara online atau e-learning, cyber-campus, dan sebagainya. Semua layanan online ini diberi nama yang diawali huruf e- (electronic based), dan kemudian disimpulkan dalam bentuk e-technology.
Semua e-technology memiliki infrastruktur yang serupa, antara lain: networking atau infrastruktur jaringan, communicatin protocol atau protokol yang mengatur komunikasi, network security atau keamanan jaringan, payment system atau sistem pembayaran online, serta berbagai perangkat lunak yang mendukung operasi online: HTML, XML, SQL, PHP, search engine, multimedia, dan sebagainya.
Model pelayanan online dapat digambarkan sebagai berikut:
GAMBAR: Model Pelayanan Online E-Technology
GAMBAR: Model Pelayanan Online E-Technology
Penyedia Layanan (Service Provider) menyediakan semua informasi yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan secara online, data & dokumen, sajian multimedia dari produk, sistem pengamanan, sistem pembayaran, dsb. User atau penerima layanan meng-akses situs e-Technology dan mendapatkan informasi yang diperlukan, kemudian melakukan pemesanan (order), mengisi formulir pembayaran, dan setelah di-approve kemudian menerima produk yang dipesannya.

LinK cLicK HeRe

Ancaman Keamanan Data

Hacker dan Cracker

Dalam dunia jaringan baik yang bersifat tertutup (intranet) maupun yang bersifat terbuka (internet) perlu kita sadari bahwa ada saja kemungkinan sistem komputer mendapat ancaman dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Jumlah pada penyusup (hacker) dan para perusak (cracker) semakin meningkat.
Hacker pada hakekatnya adalah orang-orang yang dapat dikategorikan sebagai programmer yang pandai dan senang meng-utak-utik sesuatu yang dirasakan sebagai penghalang terhadap apa yang ingin dicapainya. Bagi seorang hacker perlindungan terhadap sistem komputer adalah tantangan, mereka akan mencari cara bagaimana bisa menembus password, firewall, access-key dan sebagainya. Walau demikian hacker bisa dibedakan atas dua golongan, golongan putih (white hat) dan golongan hitam (black hat).
Golongan putih biasanya tidak memiliki niat jahat, mereka melakukan penyusupan hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu atau untuk memuaskan kemampuan programming-nya dalam menembus penghalang yang ada, atau hanya untuk mencari tahu kelemahan sistem pertahanan komputer sehingga bisa membuat pertahanan yang lebih baik. Golongan hitam melakukan penyusupan paling tidak untuk mencuri rahasia dari sistem komputer, dan kalau perlu merusak data atau merusak sistem yang sedang berjalan.
Cracker adalah orang-orang yang menembus pertahanan keamanan sistem komputer untuk merusak, mencari keuntungan pribadi dan merugikan pemilik sistem komputer. Hacker golongan hitam sebenarnya bisa dikategorikan sebagai cracker.
Hacker dan Cracker keduanya tetap melakukan tindakan yang melanggar aturan yaitu menembus pertahanan keamanan sistem komputer karena tidak mendapat hak akses.

Virus Komputer

Virus komputer  adalah program komputer yang masuk ke dalam sistem untuk melakukan sesuatu, misalnya meng-interupsi proses yang sedang berjalan di CPU, memperlambat kinerja komputer, memenuhi memory komputer sehingga kegiatan CPU berhenti, memenuhi hard-disk, menghapus file-file, merusak sistem operasi, dan sebagainya.
Virus komputer juga merupakan hasil karya seorang programmer yang punya niat jahat atau hanya untuk memuaskan nafsu programming-nya yang berhasil menyusupkan virus kedalam sistem komputer orang lain. Jumlah virus bertambah terus setiap hari sehingga pemilik sistem komputer harus selalu waspada. Virus menyusup masuk ke dalam sistem komputer melalui berbagai cara, antara lain:
  • Pertukaran file, misalnya mengambil file (copy & paste) dari komputer lain yang telah tertular virus.
  • E-mail, membaca e-mail dari sumber yang tidak dikenal bisa berisiko tertular virus, karena virus telah ditambahkan (attach) ke file e-mail.
  • IRC, saluran chatting bisa dijadikan jalan bagi virus untuk masuk ke komputer.

Berikut ini adalah daftar dari 20 gangguan keamanan pada jaringan komputer, walaupun daftar ini tidak menjelaskan semua kemungkinan sehingga bisa saja jenis gangguan yang timbul bukan salah satu dari yang ada dalam daftar.
  1. Denial of Service (DoS) : serangan yang bertujuan untuk menggagalkan pelayanan sistem jaringan kepada pengguna-nya yang sah, misalnya pada sebuah situs e-commerce layanan pemesanan barang selalu gagal,  atau user sama sekali tidak bisa login, daftar barang tidak muncul atau sudah diacak, dsb. Bentuk serangan yang lebih parah disebut DDoS (Distributed Denial of Service) dimana berbagai bentuk serangan secara simultan bekerja menggagalkan fungsi jaringan.
  2. Back Door : suatu serangan (biasanya bersumber dari suatu software yang baru di instal) yang dengan sengaja membuka suatu “pintu belakang” bagi pengunjung tertentu, tanpa disadari oleh orang yang meng-instal software, sehingga mereka dengan mudah masuk kedalam sistem jaringan.
  3. Spoofing : suatu usaha dari orang yang tidak berhak misalnya dengan memalsukan identitas, untuk masuk ke suatu sistem jaringan, seakan-akan dia adalah user yang berhak.
  4. Man in the Middle : seorang penyerang yang menempatkan dirinya diantara dua orang yang sedang berkomunikasi melalui jaringan, sehingga semua informasi dari sua arah melewati, disadap, dan bila perlu diubah oleh penyerang tersebut tanpa diketahui oleh orang yang sedang berkomunikasi.
  5. Replay : informasi yang sedang didistribusikan dalam jaringan dicegat oleh penyerang, setelah disadap ataupun diubah maka informasi ini disalurkan kembali ke dalam jaringan, seakan-akan masih berasal dari sumber asli.
  6. Session Hijacking : sessi TCP yang sedang berlangsung antara dua mesin dalam jaringan diambil alih oleh hacker, untuk dirusak atau diubah.
  7. DNS Poisoning : hacker merubah atau merusak isi DNS sehingga semua akses yang memakai DNS ini akan disalurkan ke alamat yang salah atau alamat yang dituju tidak bisa diakses.
  8. Social Engineering : serangan hacker terhadap user yang memanfaatkan sisi kelemahan dari manusia misalnya dengan cara merekayasa perasaan user sehingga pada akhirnya user bersedia mengirim informasi kepada hacker untuk selanjutnya digunakan dalam merusak sistem jaringan.
  9. Password Guessing : suatu usaha untuk menebak password sehingga pada akhirnya hacker ini bisa menggunakan password tersebut.
  10. Brute Force : suatu usaha untuk memecahkan kode password melalui software yang menggunakan berbagai teknik kombinasi.
  11. Software Exploitation : suatu usaha penyerangan yang memanfaatkan kelemahan atau “bug” dari suatu software, biasanya setelah kebobolan barulah pembuat software menyediakan “hot fix” atau “Service pack” untuk mengatasi bug tersebut.
  12. War Dialing : pelacakan nomer telepon yang bisa koneksi ke suatu modem sehingga memungkinkan penyerang untuk masuk kedalam jaringan.
  13. SYN flood : serangan yang memanfaatkan proses “hand-shaking” dalam komunikasi melalui protokol TCP/IP, sehingga ada kemungkinan dua mesin yang berkomunikasi akan putus hubungan.
  14. Smurfing : suatu serangan yang dapat menyebabkan suatu mesin menerima banyak sekali “echo” dengan cara mengirimkan permintaan echo pada alamat “broadcast” dari jaringan.
  15. Ping of Death : suatu usaha untuk mematikan suatu host/komputer dengan cara mengirim paket besar melalui ping, misalnya dari command-line dari Window ketik: ping –l 65550 192.168.1.x
  16. Port Scanning : usaha pelacakan port yang terbuka pada suatu sistem jaringan sehingga dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan serangan.
  17. Unicode : serangan terhadap situs web melalui perintah yang disertakan dalam url http, misalnya : http://www.xxxx.com/scripts/..%c1%9c../cmd1.exe?/ c+echo..
  18. SQL Injection : serangan yang memanfaatkan karakter khusus seperti ‘ dan ‘ or “ yang memiliki arti khusus pada SQL server sehingga login dan password bisa dilewati.
  19. XSS : cross site scripting, serangan melalui port 80 (url http) yang memanfaatkan kelemahan aplikasi pada situs web sehingga isi-nya bisa diubah (deface).
  20. E-mail Trojans : serangan virus melalui attachment pada e-mail.

LinK  cLicK HeRe

    Teknologi Java

    JAVA adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang berorientasi objek, diciptakan oleh satu tim di Sun Microsystem, perusahan workstation UNIX yang cukup terkenal. JAVA diciptakan berdasarkan bahasa C++, dengan tujuan “platform independent” (dapat dijalankan pada berbagai jenis hardware tanpa kompilasi ulang), dengan slogan “Write Once Run Anywhere” (WORA). Dibandingkan dengan bahasa C++ maka JAVA pada hakekatnya lebih sederhana, dan memakai objek secara murni.
    Sebagai perkenalan aplikasi maka tim pengembang Java menciptakan HotJava, suatu aplikasi yang ditulis dalam bahasa JAVA. HotJava adalah aplikasi “Web-Browser” yang mampu menjalankan program-program JAVA yang disebut “Applet” pada halaman Web. Munculnya JAVA telah meransang munculnya dinamika dalam dunia Web, tidak statis lagi, dan bisa memberi layanan interaktif. Dewasa ini semua Web-Browser sudah menunjang aplikasi JAVA bahkan kemunculan Java telah memicu munculnya hal-hal baru seperti JavaScript, Visual J++, Active-X dll, yang berusaha menandingi kekuatan JAVA dalam dunia Web.
    Walaupun aplikasi-aplikasi JAVA umumnya dirancang untuk Web, namun pada hakekatnya JAVA adalah bahasa “general purpose” yang bisa dipakai untuk menulis program pada umumnya seperti pada bahasa C dan C++.
    James Gosling
    James Gosling
    Bahasa JAVA tidak muncul secara tiba-tiba, atau karena penemuan aksidental. Asal usul JAVA dimulai pada tahun 1991 ketika Sun MicroSystem sedang melakukan eksperimen penelitian pada produk elektronika. James Gosling (kepala proyek penelitian) beserta Patrick Naughton ditugaskan untuk merancang perangkat lunak yang independent, tidak bergantung pada jenis perangkat keras agar bisa dipakai pada berbagai peralatan elektronik. James Gosling kemudian memakai bahasa C++ namun ternyata dia mengalami berbagai kesulitan, oleh karena itu suatu bahasa baru diciptakan yang didasarkan pada C++ namun dengan beberapa perbaikan. Bahasa ini kemudian disebut Oak, dan dipakai untuk membuat perangkat lunak cerdas bagi peralatan-peralatan elektronik buatan Sun MicroSystem. Pada tahun 1994 ketika Web mulai populer, maka nama bahasa Oak kemudian diganti menjadi JAVA (salah satu sebabnya karena ternyata nama Oak terlebih dahulu telah dipakai untuk hal yang lain, kemudian nama JAVA kelihatannya belum ada yang pakai hanya dipakai untuk nama kopi panas, dan menurut Gosling nama ini cukup “cool”, Gosling ter-inspirasi menggunakan nama Java ketika sedang meminum kopi). JAVA kemudian dipakai untuk membuat suatu browser yang bernama WebRunner, setelah berhasil browser ini kemudian disebut HotJava dengan simbol secangkir kopi panas.
    Tahun 1995 merupakan tahun yang paling penting bagi bahasa Java. JAVA dan HotJava kemudian diumumkan di Web, versi Alpha dirilis pada awal tahun 1995. JAVA pada awalnya hanya diperuntukkan bagi SPARC Solaris, kemudian di-implementasikan juga pada Windows NT, dan pada musim panas 1995 baru di-implementasi untuk Windows 95 dan Linux. JAVA versi Beta 1 diumumkan pada musim gugur 1995, kemudian disusul dengan versi Beta 2 pada bulan Desember, pada saat yang sama MicroSoft dan IBM menyatakan dukungan mereka terhadap teknologi JAVA.
    Pada tanggal 23 Januari 1996, JAVA 1.0 resmi diumumkan dan disediakan pada Web untuk di-download, kemudian NetScape 2.0 salah satu browser terkenal mengadopsi JAVA dan JAVASCRIPT. Perkembangan JAVA tidak berhenti disana, berbagai teknologi yang berkaitan kini telah diperkenalkan, seperti J2EE (Java 2 Enterprise Edition), JavaBean, Java Server Page (JSP), dan JME (Java Mobile Edition).
    Salah satu kemampuan dari bahasa JAVA adalah pemakaian Applet pada halaman Web untuk suatu bentuk interaksi dengan pengunjung situs Web, misalnya seperti yang ditampilkan pada salah satu halaman Web berikut ini dimana Applet dipakai untuk belajar sejarah Mesir.

    Karakteristik JAVA


    Menurut definisi yang diberikan oleh Sun MicroSystem, JAVA adalah bahasa pemrograman yang simple, object-oriented, distributed, interpreted, robust, secure, architecture neutral, portable, high-performance, multithreaded, dan dynamic.
    Java bahasa yang simple: rancangan bahasa Java dibust sedemikian rupa sehingga dengan cepat dapat dikenali dan dipahami oleh programmer pertama karena mirip dengan bahasa C / C++ dan yang kedua lebih sederhana dari C/C++ dalam beberapa hal, karena hal-hal yang sulit pada C/C++ sudah dihilangkan pada Java, misalnya pemakaian pointer.
    Java bahasa yang simple: rancangan bahasa Java disebut sedemikian rupa sehingga dengan cepat dapat dikenali dan dipahami oleh programmer pertama karena mirip dengan bahasa C / C++ dan yang kedua lebih sederhana dari C/C++ dalam beberapa hal, karena hal-hal yang sulit pada C/C++ sudah dihilangkan pada Java, misalnya pemakaian pointer.
    Java adalah bahasa yang object-oriented : konsep objek diterapkan pada pembuatan program Java, bahkan Java menggunakan konsep objek ini secara murni, sehingga tidak mungkin seseorang membuat program Java tanpa mendefinisikan class dan menggunakan object.
    Java adalah bahasa yang distributed : bahasa Java dirancang sedemikian rupa sehingga mendukung pembuatan aplikasi dalam jaringan komputer. Java menyediakan beberapa kelas-objek untuk mendukung aplikasi jaringan yang dihimpun dalam paket java.net.
    Java adalah bahasa yang robust : rancangan Java dibuat sehingga mengurangi kemungkinan program menjadi beku (freeze) ketika dijalankan, kemungkinan error diminimalkan, misalnya dengan menerapkan strong-typed sehingga program bisa terhindar dari kesalahan karena tipe data yang keliru. Java menerapkan pula model memory yang dapat mencegah memory yang corrupt dan overwrited, misalnya dengan membuang pemakaian pointer.
    Java adalah bahasa yang secure : secara otomatis Java menerapkan pengamanan terhadap aplikasi sehingga mengurangi kemungkinan adanya serangan dari pengguna jaringan.
    Java adalah bahasa yang architecture neutral : program Java yang telah di-kompilasi dapat dijalankan pada berbagai mesin dan tidak bergantung pada satu arsitektur komputer saja.
    Java adalah bahasa yang portable : program Java sangat mudah dipindahkan dari satu mesin ke mesin lain tanpa di-kompilasi ulang, karena pada hakekatnya ketika di-kompilasi maka program Java diubah kedalam format bytecode yang diterima oleh semua mesin, kemudian pada setiap mesin ini tersedia Java-run-time atau Java-virtual-machine (JVM) yang dapat menjalankan bytecode.
    Java adalah bahasa yang high-performance : pada hakekatnya program C yang telah dikompilasi berjalan jauh lebih cepat dari Java, karena hasil kompilasi C adalah bahasa mesin dari komputer yang dipakai meng-kompilasi, namun hasil kompilasi ini belum tentu bisa jalan pada komputer yang berbeda arsitektur. Program Java dikompilasi menjadi bytecode yang bisa jalan diberbagai mesin, namun ketika dijalankan bytecode ini harus diterjemahkan oleh JVM kedalam bahasa mesin yang sesuai, sehingga lebih lambat dari C, namun karena Java dapat digunakan pada jaringan komputer yang kenyataan-nya tidak terlalu cepat karena hambatan saluran komunikasi maka program Java masih terasa cukup cepat.
    Java adalah bahasa yang multithreaded : Java dirancang untuk menangani berbagai aplikasi yang jalan secara bersamaan, misalnya memainkan lagu, sambil melakukan download, dan pengguna sedang melakukan scrolling pada window yang diamati-nya. Kejadian ini yang disebut multithreaded.
    Java adalah bahasa yang dynamic : bahasa Java dirancang untuk ber-adaptasi dengan lingkungannya yang dapat berubah dengan cepat, Java dapat memanggil berbagai kelas-objek pada saat dibutuhkan, walaupun harus melalui jaringan, disamping itu Java memiliki representasi run-time sehingga objek yang sedang digunakan oleh suatu aplikasi dapat diperiksa berasal dari kelas yang mana melalui informasi run-time.

    JAVA : Kompilator dan Interpreter

    Sebelum bahasa Java diperkenalkan sebagai bahasa pemrograman maka pada umumnya bahasa program seperti Pascal, C, dan C++ menggunakan kompilator untuk menterjemahkan program menjadi bahasa assembly atau bahasa mesin. Bahasa BASIC dikenal sebagai bahasa interpreter dimana program tidak di-kompilasi tetapi langsung diterjemahkan oleh interpreter pada saat baris program diketik kedalam memory komputer.
    Bahasa Java pada hakekatnya menggunakan kedua teknik tersebut, kompilator dan juga interpreter. Ketika program Java yang sedang di-edit akan di-rekam maka nama file-nya harus memiliki ekstensi .java. File source ini kemudian di-kompilasi dengan kompilator javac menjadi file bytecode, bukan assembly dan bukan bahasa mesin. Hasil kompilasi ini dalam bytecode tersimpan dalam file dengan ekstensi .class, file ini tidak bisa dijalankan (eksekusi) karena bukan bahasa mesin atau assembly.
    Diperlukan suatu interpreter untuk menjalankan file .class hasil kompilasi, interpreter ini bisa termuat dalam Web-browser yang telah meng-adopsi Java untuk menjalankan Java Applet, atau bisa dalam bentuk interpreter java.exe untuk menjalankan aplikasi java.
    Interpreter Java biasa disebut sebagai JVM (Java Virtual Machine) yang disediakan oleh Sun Microsystem untuk setiap platform, dengan teknik ini maka program Java bisa berslogan WORA, karena program yang di-distribusi adalah hasil kompilasi .class yang bentuknya sama untuk setiap platform, kemudian nanti setelah .class ini mau dijalankan, maka barulah di-interpret oleh masing-masing JVM yang ada pada setiap platform.

    LinK cLicK HeRe