Selasa, 17 September 2013 | By: Zizi Ramzi

Data Warehouse II



I.            OLAP (On Line Analyze Processing)
OLAP merupakan sebuah sistem yang mengatur aplikasi berorientasi pada transaksi, umumnya untuk entry dan pengambilan pada transaksi online. Karena itu, sebuah database OLTP hanya akan memproses database transaksi, dan tentunya terpisah dari data warehouse. Sistem OLTP harus mampu melakukan respon dengan segera terhadap permintaan user,  misalnya seperti pada ATM. Contoh lainnya meliputi sistem order, perhitungan waktu, e-commerce, ataupun e-trading.
OLAP dapat digunakan untuk melakukan konsolidasi, drill-down, dan slicing and dicing.
·         Konsolidasi
Melibatkan pengelompokan data. Sebagai contoh kantor-kantor cabang dapat dikelompokkan menurut kota atau bahkan propinsi. Transaksi penjualan dapat ditinjau menurut tahun, triwulan, bulan, dan sebagainya. Kadangkala istilah rollup digunakan untuk menyatakan konsolidasi.
·         Drill-Down
Suatu bentuk yang merupakan kebalikan dari konsolidasi, yang memungkinkan data yang ringkas dijabarkan menjadi data yang lebih detail. Sebagai contoh, mula-mula data yang tersaji didasarkan pada kuartal pertama. Jika dikehendaki, data masing-masing bulan pada kuartal pertama tersebut bisa diperoleh, sehingga akan tersaji data bulan Januari, Februari, Maret, dan April.
·         Slicing and Dicing (Pivoting)
Menjabarkan pada kemampuan untuk melihat data dari berbagai sudut pandang. Data dapat diiris-iris atau dipotong-potong berdasarkan kebutuhan. Sebagai contoh, dapat diperoleh data penjualan berdasarkan semua lokasi atau hanya pada lokasi-lokasi tertentu.

Sistem OLAP pada masa awal menggunakan larik multidimensi di dalam memori untuk menyimpan data kubus. Sistem seperti ini disebut MOLAP (Multidimensional OLAP). Pada perkembangan selanjutnya, data disimpan dalam bentuk basis data relasional. Sistem OLAP seperti ini dikenal dengan sebutan ROLAP (Relational OLAP), selain MOLAP dan ROLAP, terdapat pula sistem yang dinamakan hybrid OLAP (HOLAP), yaitu sistem OLAP yang menyimpan beberapa ringkasan dalam memori dan menyimpan basis data dan ringkasan-ringkasan yang lain dalam basis data relasional.

Karakteristik OLAP :
·         Permintaan data sangat kompleks,
·         Jarang ada pemutakhiran, dan
·         Transaksi mengakses banyak bagian dalam basis data.

II.            OLTP (On Line Transaction Processing)
OLTP adalah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan permintaan terhadap data dalam bentuk yang kompleks dan bersifat sementara serta sewaktu-waktu. OLAP memanipulasi dan menganalisis data bervolume besar dari berbagai perspektif (multidimensi). Oleh karena itu OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi. OLAP bekerja dengan data dalam bentuk multidimensi. Yang umum, bentuk tiga dimensi diwujudkan ke dalam bentuk kubus data.

Karakteristik OLTP :
·         Transaksi singkat dan sederhana,
·         Pemutakhiran relatif sering dilakukan, dan
·         Transaksi hanya mengakses sebagian kecil basis data.

III.            Comparing OLTP n OLAP






IV.            DAFTAR PUSTAKA