I.
OLAP (On Line Analyze Processing)
OLAP
merupakan sebuah sistem yang mengatur aplikasi berorientasi pada transaksi,
umumnya untuk entry dan pengambilan pada transaksi online. Karena itu, sebuah
database OLTP hanya akan memproses database transaksi, dan tentunya terpisah
dari data warehouse. Sistem OLTP harus mampu melakukan respon dengan segera
terhadap permintaan user, misalnya
seperti pada ATM. Contoh lainnya meliputi sistem order, perhitungan waktu,
e-commerce, ataupun e-trading.
OLAP
dapat digunakan untuk melakukan konsolidasi, drill-down, dan slicing and
dicing.
·
Konsolidasi
Melibatkan
pengelompokan data. Sebagai contoh kantor-kantor cabang dapat dikelompokkan
menurut kota atau bahkan propinsi. Transaksi penjualan dapat ditinjau menurut
tahun, triwulan, bulan, dan sebagainya. Kadangkala istilah rollup digunakan
untuk menyatakan konsolidasi.
·
Drill-Down
Suatu
bentuk yang merupakan kebalikan dari konsolidasi, yang memungkinkan data yang
ringkas dijabarkan menjadi data yang lebih detail. Sebagai contoh, mula-mula
data yang tersaji didasarkan pada kuartal pertama. Jika dikehendaki, data
masing-masing bulan pada kuartal pertama tersebut bisa diperoleh, sehingga akan
tersaji data bulan Januari, Februari, Maret, dan April.
·
Slicing and Dicing
(Pivoting)
Menjabarkan
pada kemampuan untuk melihat data dari berbagai sudut pandang. Data dapat
diiris-iris atau dipotong-potong berdasarkan kebutuhan. Sebagai contoh, dapat
diperoleh data penjualan berdasarkan semua lokasi atau hanya pada lokasi-lokasi
tertentu.
Sistem
OLAP pada masa awal menggunakan larik multidimensi di dalam memori untuk
menyimpan data kubus. Sistem seperti ini disebut MOLAP (Multidimensional OLAP).
Pada perkembangan selanjutnya, data disimpan dalam bentuk basis data
relasional. Sistem OLAP seperti ini dikenal dengan sebutan ROLAP (Relational
OLAP), selain MOLAP dan ROLAP, terdapat pula sistem yang dinamakan hybrid OLAP
(HOLAP), yaitu sistem OLAP yang menyimpan beberapa ringkasan dalam memori dan
menyimpan basis data dan ringkasan-ringkasan yang lain dalam basis data
relasional.
Karakteristik OLAP :
·
Permintaan
data sangat kompleks,
·
Jarang ada
pemutakhiran, dan
·
Transaksi
mengakses banyak bagian dalam basis data.
II.
OLTP (On Line Transaction Processing)
OLTP adalah jenis perangkat lunak
yang digunakan untuk melakukan permintaan terhadap data dalam bentuk yang kompleks
dan bersifat sementara serta sewaktu-waktu. OLAP memanipulasi dan menganalisis
data bervolume besar dari berbagai perspektif (multidimensi). Oleh karena itu
OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi. OLAP bekerja dengan data
dalam bentuk multidimensi. Yang umum, bentuk tiga dimensi diwujudkan ke dalam
bentuk kubus data.
Karakteristik OLTP :
·
Transaksi
singkat dan sederhana,
·
Pemutakhiran
relatif sering dilakukan, dan
·
Transaksi
hanya mengakses sebagian kecil basis data.
III.
Comparing OLTP n OLAP
IV.
DAFTAR PUSTAKA